Pernah
mendengar istilah urban farming? Kalau istilah urban agriculture? City farming?
Sebenernya istilah-istilah tersebut sama aja si, intinya ya pertanian kota.
Urban farming merupakan kegiatan pertanian yang dilakukan di lingungan kota sebagai
salah satu bentuk ruang terbuka hijau (RTH) produktif yang bernilai ekonomi dan
ekologi. Konsep urban farming sendiri adalah memanfaatkan lahan tidur di
perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau. Urban
farming tidak hanya mencakup tentang kegiatan pertanian atau tanam menanan
sayuran saja, tetapi juga meliput budidaya ternak, perikanan maupun kehutanan.
Namun untuk peternakan masih jarang
dijumpai di kota, karena menimbulkan bau dan sering menimbulkan suara bising,
apalagi pernah terjadi wabah flu burung yang dapat menular ke manusia, hal ini
mengakibatkan urban farming dalam bidang perternakan tidak begitu diminati di
daerah perkotaan.
Tahu
Ridwan Kamil? Iya wali kotanya Bandung,,, Ridwan Kamil aja menerapkan urban
farming lo dirumahnya, masak kita enggaak. Masih gak ngerti apa untungnya urban
farming? Dengan urban farming elo elo dan eloo;
1.
udah
termasuk memulihkan dan meningkatkan kesehatan lingkungan, lah kok bisa? Ya
bisa laah. Kita bisa menggunakan barang-barang bekas sperti botol bekas, ban
bekas maupun kaleng bekas untuk tempat media tanam. Barang-barang bekas yang
harusnya dibuang dan menuh-menuhin TPS bisa kita perpanjang masa gunanya dengan
ber urban farming, selain menghasikan hasil pertanian kita juga mengurangi
sampah. Keren gak tu? Lagi ni, sekecil apapun tanaman sayur, dia tetap sebagai
pabrik oksigen dan pembersih udara. Perut kenyang udara segar kan jadinya.
2.
meningkatkan
keamanan pangan, udah jelass dong ya... paling enggak kebutuhan sayur terpenuhi
tanpa beli, tanpa pestisida, protein bisa lah dari ternah ayam, pengen makan
ikan? Di kolam belakang rumah ada tinggal nangkep. Kurang apa cobaaaa?
3.
efisiensi
energi, nah in penting bingits ni.. apalagi BBM naek dua ribu... kita gak usah
kepasar buat beli sayur.
4.
meningkatkan keterediaan dan kualitas pangan.
5.
Estetika,
bayangin seandainya kanan-kiri jalan di Jakarta semuanya tanaman hijau siapa
yang gak suka cung! Suka kan? Indah kan?
Tertarik
urban farming? Yok mencoba bercocok tanam di rumah!!!
Support Urban Farming :)
BalasHapus